Saya adalah penggemar berat Inter Milan. Awal tahun 2000an
adalah momen dimana saya mencintai tim dengan seragam biru hitam tersebut. Dan
cinta saya itu nyatanya abadi. Sampai saya berusia nyaris 24 tahun ini.
Kegemaran saya terhadap klub sepak bola Inter Milan itu masih terus menggebu.
Kalah menang tim sudah tidak lagi peduli. Yang penting saya bisa melihat para
pemain berlaga dan merasakan atmosfer ketegangan pertandingan.
21 Mei 2012. Tim dambaan saya itu mampir ke Indonesia.
Mereka melakoni partai persahabatan dengan timnas Indonesia. Saya yang sudah
keranjingan berat dengan Inter dengan penuh kebahagiaan menemui mereka dan
menonton mereka berlaga secara langsung. Dengan mata kepala saya sendiri tanpa
ada lapisan kaca (Baca : TV) yang menghalangi saya dengan tim. Hari itu adalah
hari bersejarah buat saya, untuk pertama kalinya saya datang ke stadion dan
menonton sebuah laga. Dan langsung laga Inter Milan! Disebuah stadion paling
mentereng di Indonesia Gelora Bung Karno. Selesai laga ada yang mengganjal dihati
saya. “Kapan saya bisa bertemu mereka lagi”
Yap, seperti mimpi melihat pemain inter berlaga di depan
mata saya. Ada rentan waktu yang sangat panjang untuk mereka datang kembali ke
Indonesia. Dan nyatanya 6 tahun berlalu, kabar baik itu belum juga datang
walaupun presiden Inter saat ini adalah orang Indonesia tulen. Erick Thohir
Pada akhirnya, di GBK saya bermujahadah. Kelak saya akan
datang ke Giueseppe Meazza stadion Inter Milan, untuk menyaksikan mereka
berlaga secara langsung. Untuk melihat para pemain Inter menjebol gawang
lawannya. Bersamaan dengan gemuruhnya penonton GBK, doa itu saya yakinkan
sampai pada Allah. Tuhan semesta alam. Tuhan yang menjanjikan jika ada hambanya
yang berdoa maka akan dia ijabah. Maka dengan itu saya sangat haqqul yakin
mimpi-mimpi itu akan menjadi nyata
Tapi, 6 Tahun setelah doa itu diterbangkan, mimpi tersebut
belum kunjung terwujud. Bukan, bukan mimpi itu tidak akan terwujud. Tapi memang
belum saatnya. Apalagi jika diingat tahun 2012 ketika saya memanjatkan doa,
saya baru saja lulus SMA, sebuah usia yang sama sekali masih ranum untuk
berbicara tentang mimpi besar keluar negeri. Saat itu fokus saya hanya sebatas
gimana caranya bisa lanjutin kuliah.
Sekarang ketika kuliah sudah rampung. Maka, mimpi yang sudah
saya pupuk itu kini mulai tumbuh. Menjalar kembali dihati saya. Saya teramat
percaya diri bisa berangkat ke Milan. Entah dengan apa caranya. Saya tau
penghasilan saya sebagai karyawan swasta tidak terlalu menggembirakan walaupun
tetep harus disyukuri. Tapi saya tahu tuhan itu maha pendengar dan maha
pengkabul
Awal tahun ini. Saya coba-coba iseng untuk membuat rincian
biaya supaya bisa berangkat ke Milan untuk perjalanan 3 hari saja. Saya keluar
masuk aplikasi yang menyediakan pemesaanan tiket pesawat dan hotel. Saya coba-coba
mencari tahu biaya makan di Milan selama tiga hari, saya mencari-cari berapa
ongkos transportasi disana. Dan akhirnya menyimpulkan perjalanan 3 hari ke
Milan akan menghabiskan biaya 20 jutaan.
Saya cukup optimis, biaya 20 jutaan bisa dibilang cukup
terjangkau. Walau harus dibilang tidak murah juga. Saya bisa memiliki uang
sebesar itu jika rutin menabung. Mungkin akan menghabiskan waktu sekitar 1
sampai 2 tahun. Dengan gaya hidup yang
benar-benar menghemat
Tapi, kemudian saya kembali berpikir. Saya itu muslim. Bagi
saya memakan makanan yang halal adalah kewajiban. Dan shalat 5 waktu itu sebuah
pekerjaan yang tak boleh dilewatkan. Bagaimana saya diasana? Sayapun mencoba
untuk kembali browsing. Mencari tahu tentang keberadaan masjid, dimana saja
tempat makan yang halal disana dan hal-hal lain yang berhubungan dengan
keimanan saya ketika perjalanan. Saya tak mungkin membiarkan diri saya melupakan
iman demi perjalanan. Saya merenung. Ini akan jadi perjalanan yang tidak mudah.
Bisa, tapi rumit. Setelah itu, saya coba kembali fokus dan tak terlalu
memikirkan perjalanan ke Milan untuk menjumpai sang idola. Saya kembali bekerja
dan bekerja. Tapi, sepertinya Allah tetap ingin mewujudkan keinginan saya.
Allah pertemukan saya dengan Cheria Travel
Cheria Travel adalah sebuah perusahaan jasa travel yang
punya begitu banyak kelebihan. Yang paling utama dan membuat saya berpikir
bahwa ini jalan Allah adalah, Cheria Travel memberi tahu kepada saya jika semua
perjalanan yang dilakukan bersama Cheria Travel dilakukan secara islami.
Maksudnya secara islami? Begini, kita sebagai seorang muslim
tentu tidak menutup kemungkinan ingin tamasya ke segala penjuru dunia. Tapi,
ada saja kendalanya. Terutama ya masalah makanan halal yang pasti akan membuat
kita sulit bukan kepalang. Juga soal tempat untuk kita beribadah lima waktu. Nah,
disinilah nilai tambah yang dimiliki oleh Cheria Travel. Mereka menyediakan bahkan memastikan jika makanan
yang kita makan 100% halal! Yap, mereka benar-benar dapat menjamin itu. Lihat,
betapa menyenangkanya berkunjung ke negara mayoritas non muslim namun dijamu
dengan makanan yang 100% halal? Cari kemana agen travel yang seperti itu? Sebuah Travel Wisata Halal

Saya mengetahui Cheria Travel secara tidak sengaja. Lewat
konten bersponsornya, saya benar-benar terpikat dengan segala bentuk
penawaranya. Sayapun coba membuka website resminya di www.Cheria-Travel.com mencoba mengenal
lebih jauh dari travel agen yang berhasil menarik perhatian saya ini. Ternyata
ini adalah sebuah travel agen yang sudah lama berdiri. Melayani ribuan orang
untuk bertamasya keluar negeri dengan pelayanan yang prima. Cheria Travel sudah
berdiri sejak tahun 2012. Tahun dimana saya memanjatkan doa supaya bisa pergi
ke Milan. Kebetulankah? saya tidak terlalu percaya dengan kebetulan
Web itu membuat saya asyik berlama-lama untuk sekedar membaca
testimoni-testimoni pelanggan yang terkesima dengan pelayanan Cheria Travel.
Sampai akhirnya. Saya bertemu dengan satu postingan yang membuat saya begitu
bergembira
Postingan itu bisa anda lihat disini https://www.cheria-travel.com/2018/06/paket-tour-halal-eropa-barat.html Silakan baca dan anda akan mengerti kenapa
saya berbahagia
Betul, saya bahagia karena mereka tengah memuka tour halal
eropa barat. Sebuah perjalanan menenangkan yang dibungkus dengan cara-cara
islami! Dan lihat kemana saja tujuanya? Zurich, Frangkfrut, Amsterdam, Paris
dan Milan! Saya ulangi ya. Milan!!
Mereka membuka perjalanan ke kota impian saya. Bukan Cuma ke
Milan, tapi juga kota-kota lain yang tak kalah elok. seperti Amsterdam hingga
Paris. Sudah terbayang di kepala saya megahnya stadion Giueseppe Meazza,
Menariknya menara Eifel sampai mengagumi keindahan ciptaan allah dipegunungan
Titils
Semua perjalanan halal yang mengaggumkan itu akan dilewati
selama 9 hari. Lebih dari seminggu di eropa. Siapa yang gak mauuuu?????
Kemudian saya membaca laman tersebut hingga ketemu tulisan
yang sudah saya cari sejak awal. Biaya! Dan entah kenapa Cheria Travel
bisa-bisanya memberikan biaya yang sangat terjangkau untuk perjalanan tour
halal eropa barat selama 9 hari. Teman-teman, kalian hanya merogoh kocek
20jutaan saja untuk berangkat dan menjelajah negara-negara penuh sejarah di eropa sana.
Jangan buru-buru berpikir buruk bahwa travel ini dikerjakan
asal-asalan dengan menerbangkan penlanggan menggunakan pesawat abal-abal serta
di inapkan di hotel gurem, Tidak, Cheria Travel menerbangkan para pelanggan
dengan pesawat sekelas Qatar Airways! Dan menginapkan para pelangganya di hotel
bintang 4. Tak sampai disitu, biaya diatas sudah termasuk asuransi perjalanan.
Jadi tamasya semakin nyaman bukan?
Bandingkan dengan rencana awal saya yang menghabiskan uang
sama banyak namun hanya untuk 3 hari, tamasyanya juga cuma di Milan. Pakai
pesawat yang seadanya dan menginap di hotel melati. Beruntung Allah tak
membiarkan saya melakukan rencana itu dan memertemukan saya dengan Cheria
Travel
Tapi meski begitu akhirnya saya harus kecewa karena dompet
tabungan saya belum sampai ke angka dimana saya bisa berkeliling dengan tour
halal eropa barat ala Cheria Travel. Apalagi jadwal tour tersebut hanya tersedia
di bulan Agustus, September,Oktoer juga
November saja, Jadi nampaknya saya masih harus bersabar supaya tabungan saya
cukup untuk bisa ikut tour halal eropa barat bersama Cheria Travel di tahun
depan.
Tapi poinnya adalah, mimpi itu, kini terbumbung kembali. Saya
merapal doa lagi supaya bisa menghadirkan raga saya di Milan. Kota dimana Inter
bermukim. Kota dimana segala prestasi tim kebanggaan saya diperjuangkan hingga
akhirnya dimenangkan. Saya tak punya lagi rasa khawatir barang secuilpun. Semuanya
akan saya capai, semua cita-cita itu tinggal dikejar. Dan Cheria Travel, bakal terbangkan
saya ke Milan dengan halal.
Thanks infonya https://bit.ly/2oK68z4
BalasHapus